Yah… Akhirnya ujian praktek dan post tes ACLS selesai. Sy bisa bernafas lega. Kesalahan berulang kembali kulakoni. Ikut pelatihan tanpa persiapan. Ujian tanpa penguasaan materi yang matang. Akhirnya sy juga tidak berharap hasil yang maksimal.
Untungnya sy sdh pernah ikut pelatihan EKG, sehingga ada sedikit dasar untuk mengenal tanda kegawatdaruratan jantung. Pelatihannya lumayan seru. Pesertanya masih muda2. Masih ada bbrp orang yg lebih tua dari saya. Walau tua tapi yg penting tetap semangat untuk belajar.
Beda dengan pelatihan ATLS yang super disiplin, pelatihan ACLS agak sedikit santai, kecuali kalo pengajarnya kiler :-). Teksbook masih dalam bahasa inggeris. Banyak algoritma penanganan pasien yang mesti dihafal, nalar dan logika mesti dipadukan dengan pengetahuan yang komplit. Kita diajarkan kapan harus menggunakan DC Shock dan kapan harus pake kardioversi. Pokoke seru… snacknya juga enak. Bagi yang ingin mendapatkan informasi pelatihan ACLS lengkap dapat dilihat di http://www.kursusdokter.com
Filed under: Cerita Hati, kesehatan |
Tinggalkan Balasan